Dalam sambutannya Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim menuturkan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu sasaran percepatan reformasi birokrasi, sehingga penyelenggaraan pelayanan harus semakin dekat dengan masyarakat serta semakin efektif dan efisien.
Untuk mendekatkan pelayanan publik maka beberapa kewenangan pelayanan perlu dilaksanakan sampai ke tingkat kecamatan, karena bagian pemerintahan terdepan dan paling dekat dengan masyarakat. Kecamatan harus dijadikan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi Kantor Bersama Samsat di Provinsi Gorontalo.
"Bahwa tunggakan pajak yang terdapat di wilayah tersebut bukan disebabkan oleh kurang sadarnya masyarakat dalam membayar pajak, akan tetapi karena jauhnya jarak yang harus ditempuh ke layanan publik. Dari hasil analisis tersebut maka sudah wajib dibuka sentra-sentra pelayanan publik sampai ke tingkat paling bawah, demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Danial Ibrahim.
Dipilihnya Kecamatan Boliyohuto menjadi sasaran lokasi untuk pembukaan kantor bersama karena setelah diidentifikasi selain akses jalan atau jarak tempuh sangat jauh dari Kecamatan Tolangohula ke Kantor Bersama Samsat Kabupaten Gorontalo membutuhkan waktu 1,5 jam, juga data tunggakan pajak kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Asparaga, Bilato, Boliyohuto, Mo’otilango dan Tolangohula cukup besar, sedangkan Kecamatan Boliyohuto berada diantara beberapa kecamatan tersebut.
“Ini merupakan salah satu inovasi Badan Keuangan Provinsi Gorontalo dalam rangka meningkatkan potensi pendapatan asli daerah yang bersumber dari pembayaran pajak kendaraan bermotor,” ujar Danial Ibrahim.
Danial Ibrahim berharap agar dengan dibukanya Kantor Bersama Samsat Pembantu di Kecamatan Boliyohuto dapat memberikan pelayanan yang lebih luas sampai ke tingkat dusun-dusun dalam rangka meningkatkan capaian realisasi pajak kendaraan bermotor.
Pewarta : Farah – Badan Keuangan