- Kunjungan Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo di Samsat Pembantu Popayato
- Perwakilan DWP Badan Keuangan Provinsi Gorontalo saat mengikuti Lomba Fashion Show Kebaya Karawo Kar
- Bidang Perbendaharaan dan Samsat Provinsi Gorontalo Tetap Berikan Pelayanan Selama Kebijakan WFA
- Bidang Perbendaharaan dan Samsat Provinsi Gorontalo Tetap Berikan Pelayanan Selama Kebijakan WFA
- Badan Keuangan Berbagi Santunan Kepada Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz
- Tanpa WFA, Pelayanan Samsat Tetap Berjalan Normal Demi Kemudahan Masyarakat
- Badan Keuangan Konsinyering Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Provinsi
- Badan Keuangan gelar Halal Bihalal Menyambut Ramadhan 1446 H
- Badan Keuangan Laksanakan Bimtek Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Pastikan Tata Kelola Pemerintahan yang baik Badan Keuangan Provinsi melaksanakan Penandatanganan
Kunjungan Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo di Samsat Pembantu Popayato
Keterangan Gambar : Kunjungan Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur di Samsat Pembantu Popayato
Popayato, Pohuwato - Mengawali kunjungan kerja yang di mulai dari
ujung barat Provinsi Gorontalo. Rabu (14/05/2025), Samsat Pembantu Popayato salah satu UPTD P3D Pada Badan Keuangan Provinsi Gorontalo menjadi salah satu lokasi kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur beserta
Jajaran Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini juga di rangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Benih Tanaman
kepada Petani yang ada di Pohuwato.
Kaban
Keuangan Gorontalo Sukril Gobel dalam laporannya menyampaikan gambaran
tentang kinerja Samsat Pohuwato dalam menghasilkan penghasilan asli daerah
(PAD), pentingnya PAD untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada
di Provinis Gorontalo. Lebih lanjut Sukril menyebutkan bahwa "Samsat
Pohuwato dalam dua tahun terakhir menghasilkan sekitar 19-20 miliar rupiah,
dengan 30% dibagikan ke Kabupaten/Kota.
Pada Kegiatan
ini juga menjadi sosialiasi kepada para masyarakat wajib pajak untuk dapat melakukan
pembayaran pajak dengan menggunakan metode non tunai yaitu QRIS atau
menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Dua orang wajib pajak yang
sudah membayar pajak dengan menggunakan metode QRIS mendapatkan reward dari Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur berupa sembako. Kedepannya
dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan informasi yang diterima masyarakat di harapkan jumlah wajib pajak yang membayar pajak dengan metode non tunai
semakin bertambah.
Gubernur
Gorontalo Gusnar Ismail dalam sambutannya menyampaikan "acara penyerahan
bantuan benih jagung ini menjadi wadah untuk menyampaikan keluhan petani
terkait kualitas benih yang kurang sesuai dan kesulitan mendapatkan alat
pertanian. Pemerintah daerah berjanji untuk mempertimbangkan solusi atas
masalah-masalah tersebut, termasuk penyediaan alat olah tanah dan usulan
kebijakan bantuan benih gratis bagi pembayar pajak kendaraan. Selain itu, acara
ini juga menjadi ajang apresiasi bagi petugas Samsat atas kontribusi
dalam mengelola pendapatan daerah"
Informasi Tambahan :
Laporan penyerahan benih untuk petani seluas 1.563 hektar, dengan total benih 17,54 ton senilai Rp 1.072.000.000. Benih ini akan didistribusikan ke 10 kecamatan, 37 desa, 65 kelompok tani, dan 1.333 petani.
Pewarta : Septian
Dokumentasi Ispan
