- Badan Keuangan laksanakan Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 70/PMK.03/202
- Badan Keuangan Provinsi Gorontalo laksanakan Focus Group Discussion tentang Proyeksi Perhitungan Paj
- Badan Keuangan laksanakan Rapat Evaluasi Kinerja UPTD P3D Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Triwula
- Badan Keuangan usung tema Botubarani Of The Majestic Giants pada Gorontalo Karnaval Karawo 2024
- Badan Keuangan Laksanakan Rapat Hasil Penyusunan Standar Harga Satuan dan Standar Harga Satuan Regio
- Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian, Badan Keuangan Laksanakan Kegiatan Penyusunan Ranperda Pertangg
- Samsat Midnight Hadir Berikan Pelayanan Di Menara Limboto
- Badan Keuangan Laksanakan Reviu Standar Pelayanan Publik di Kantor Bersama Samsat
- Badan Keuangan Laksanakan Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah Tahun Anggaran 2025
- Badan Keuangan Serahkan Bantuan Tahap II kepada Korban Banjir di Kecamatan Tolinggula
Pj Gubernur Gorontalo Dorong Percepatan Digitalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemda
Pj Gubernur Gorontalo Dorong Percepatan Digitalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemda
Keterangan Gambar : PJ Gubernur Gorontalo Bersama Pimpinan Bank Indonesia, Direktur Utama PT Bank SulutGo, Perwakilan OJK . Dan Pj. Sekretaris Daerah
Manado, InfoPublik - Badan Keuangan Provinsi Gorontalo melaksanakan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2023 di Kantor Pusat Bank SulutGo, Kota Manado. Kegiatan dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.
Ismail Pakaya menjelaskan bahwa pada rapat koordinasi nasional percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (Rakornas P2DD) 2023 Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah memberikan sejumlah arahan strategis dalam mengakselerasi digitalisasi transaksi pemda guna mendukung akuntabilitas keuangan daerah.
Di antaranya dengan mendorong pemerintah daerah untuk menetapkan regulasi pendukung pascapenetapan Undang-Undang nomor 1 tahun 2022 dan regulasi terkait penguatan P2DD dan mendorong inovasi dan optimalisasi pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) serta belanja daerah.
Kegiatan ini juga dihadiri bupati dan walikota se-Provinsi Gorontalo, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Otoritas Jasa Keuangan Sulut Gorontalo dan Maluku Utara, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Direktur Bank Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan anggoto TP2DD se-Provinsi Gorontalo.
Ismail Pakaya mengharapkan percepatan digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah dengan melakukan digitalisasi di bidang pembayaran melalui penggunaan Qris yang saat ini di Provinsi Gorontalo merchantnya hanya untuk melayani pajak kendaraan bermotor, padahal pajak yang menjadi kewengan pemerintah provinsi ada 5 jenis pajak.
“Kemarin saya juga katakan dalam waktu dekat ini saya mengharapkan dukungan dari PT Bank Sulutgo untuk segera melakukan implementasi terhadap penerimaan obyek pajak dan retribusi daerah lainnya,” tegas Ismail Pakaya, Jumat (24/11/2023).
Ismail Pakaya juga mengharapkan komitmen bersama untuk mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).
Jangan sampai sarana dan prasarananya kita sudah siapkan akan tetapi tidak dimanfaatkan atau digunakan oleh masyarakat/wajib pajak itu sendiri.
hal ini nantinya akan menjadi tanggungjawab kita bersama melakukan sosialisasi kepada masyarakat, jangan sampai hal ini terkesan hanya menggugurkan kewajiban saja. (mcgorontaloprov/farah)
Baca Juga :
Obat Penggugur Kandungan Di Bandung